:: HTML Elements Part 7 ::

Wednesday, June 30, 2010

:: HTML Elements Part 7 ::

HTML Images is used to display image/s.It uses <img> tag and the src attribute.The <img> tag is empty, which means that it contains attributes only, and has no closing tag.To display an image on a page, you need to use the src attribute. Src stands for "source". The value of the src attribute is the URL of the image you want to display.

Syntax for defining an image:

<<img src="url" alt="text" />

HTML The Alt Attribute

The required alt attribute specifies an alternate text for an image, if the image cannot be displayed.The value of the alt attribute is an author-defined text:

The alt attribute provides alternative information for an image if a user for some reason cannot view it (because of slow connection, an error in the src attribute, or if the user uses a screen reader).

For example :

<html>
<head>
<title> The seventh lesson </title>
</head>
<body>
<img src="ensem.gif" alt="Ensem" />
<img src="www.mutak.com/ensem.gif" alt="Ensem" />
</body>
</html>

In conclusion , the HTML Images do not require end tags. This syntax can be added in body section.

Making too many images can make loading images take long time.

0 comments:

6 Steps toward change which are Musharatah (contract), Muraqabah(guard), Muhasabah (evaluate), Mu’aqabah (consequence), Mujahadah (effort) and Mu'atabah (return) (Imam Ghazali)..

Mlm adlh waktu plg indh utk psgn yg b'cinta..Tp mlm adlh lbih syahdu utk seorg hmba b'kelana dgn penciptaNya..

Indhnya diri menjd mawar b'duri~
“Jadilh sekuntum bunga mawar yg indah b'pagarkn duri. Jgn biarkn dirimu mnjdi sebarangan bunga yg tetap juga indah tp syg , tdak b'duri. Apabila tiada duri , tiada lg benteng yg blh melindungi keindahn si bunga drpd sewenang2nya dikhianati . Lantas , tercemarlh keindahn dan murahlh nilai...nya . Duri mawar itulh yg diibaratkn dgn perbatasan aurat , akhlak dan al-haya'. Jadilh seindh mawar berduri. Kelak, akn mengundang kekaguman d hati sang kumbang hinggakn sang kumbang b'fikir bbrapa kali utk mendkatinya”..

Stiap mslh, kesukaran, kesakitan dn apa jua yg myeksa jiwa adlh merupakn ujian dri Allah utk mguji sejauh mana iman kita.Iman perlu kpd ujian.Ujian Allah adlh b'tujuan utk mengukur sejauh mana tahap keimanan dn ketakwaan kta
terhadap-Nya.B'sbrlh bila diuji.

Jika dikatakan embun pagi itu suci, Suci lagi sebuah keikhlasan. Jika dilihat pulau itu indah, Indah lagi sebuah pertemuan.Jikai dirasakan mutiara itu bernilai, Bernilai lagi sebuah persahabatan..

Ya ALLAH, ku pohon kesucian hati kerana hati ini terlalu kotor ku rasa, hati yang satu hanya ingin ku isi dengan kasih-Mu, andai ada kasih manusia, moga dilebihkan lagi cintaku pada- Mu, kurniakanlah kekuatan buatku..

Dunia ini umpama lautan yg luas. Kita adalah kapal yang belayar di lautan telah ramai kapal karam didalamnya.. andai muatan kita adalah iman, dan layarnya takwa, nescaya kita akan selamat dari tersesat di lautan hidup ini.

Man huwa , Julaibib ?

Julaibib, begitu dia biasa dipanggil. Kata ini sendiri mungkin sudah menunjukkan ciri fisiknya; kerdil. Julaibib. Nama yang tak biasa dan tak lengkap. Nama ini, tentu bukan ia sendiri yang menghendaki. Tidak pula orang tuanya. Julaibib hadir ke dunia tanpa mengetahui siapa ayah dan yang mana bundanya. Demikian pula orang-orang, semua tak tahu, atau tak mau tahu tentang nasab Julaibib. Tak dikenal pula, termasuk suku apakah dia. celakanya, bagi masyarakat Yatsrib, tak bernasab dan tak bersuku adalah cacat sosial yang tak terampunkan.
Julaibib yang tersisih. Tampilan fisik dan kesehariannya juga menggenapkan sulitnya manusia berdekat-dekat dengannya. Wajahnya jelek terkesan sangar. Pendek. Bunguk. Hitam. Fakir. Kainnya usang. Pakaiannya lusuh. Kakinya pecah-pecah tak beralas. Tak ada rumah untuk berteduh. Tidur sembarangan berbantalkan tangan, berkasurkan pasir dan kerikil. Tak ada perabotan. Minum hanya dari kolam umum yang diciduk dengan tangkupan telapak tangan. Abu Barzah, pemimpin Bani Aslam, sampai-sampai berkata tentang Julaibib, “Jangan pernah biarkan Julaibib masuk diantara kalian! Demi Allah jika dia berani begitu, aku akan melakukan hal yang mengerikan padanya!”.Kita belajar dari Julaibib untuk tidak merutuki diri sendiri, untuk tidak menyalahkan takdir, untuk menggenapkan pasrah dan taat pada Allah dan RasulNya. Tak mudah menjadi Julaibib. Hidup dalam pilihan-pilihan yang sangat terbatas.

dia adlh bhgian dr diriku
dan aku adlh bhgian dr dirinya
-Rasulullah, tentang Julaibib-

Bersyukurlah dengan nikmat yang Allah kurniakn kepada kita. Sesungguhnya Allah sama sekali tidak memandang kepada paras rupa manusia.Sesungguhnya orang yang paling mulia di sisi Allah ialah org yang paling bertaqwa..

Salam Mujahadah .. :)

Belajar PHP

Pages

Wednesday, June 30, 2010